Klasifikasi Karies Gigi di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Baiturrahmah Menggunakan Metode Random Forest
DOI:
https://doi.org/10.24036/ujsds/vol2-iss2/155Abstrak
Ronnga mulut merupakan gerbang utama tempat masuknya kumat dan bakteri. Oleh kareta itu, pentingya untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Ketika kebersihan gigi dan mulut tidak terjaga maka akan menyebabkan masalah atau penyakit gigi dan mulut seperti, periodontitis, karies gigi, abses gigi, gingivitis dan masalah kesehatan gigi dan mulut lainnya. Permasalahan gigi dan mulut yang banyak dialami masyarakat adalah karies atau gigi berlubang. Di Sumatera Barat sendiri memiliki prevalensi karies gigi yang cukup tinggi. Pencegahan terhadap karies gigi perlu dilakukan dengan menyadarkan masyarat tentang kebersihan gigi dan mulut agar bisa mengurangi permasalahan karies gigi di Sumatera Barat. Oleh karena itu, perlu adanya metode yang mampu mengklasifikasi karies gigi berdasarkan gejalanya. Metode klasifikasi sangat berguna untuk mengetahui faktor utama yang menjadi penyebab karies gigi. Salah satu metode klasifikasi yang dapat digunakan adalah random forest. Random forest merupakan metode ensemble yaitu pengembangan dari berapa metode dengan menggunakan bootstrap sampling. Hasil dari penelitian ini menggunakan tingkat OOB terkecil dan Variabel Importance Measure (VIM). Klasifikasi random forest menggunakan data rekam medis sakit gigi dan mulut di rumah sakit baiturrahmah padang menghasilkan tingkat kesalahan OOB sebesar 32.08% atau tingkat akurasinya 67.92%. Model optimal diperoleh menggunakan mtry=2 dan ntree=100. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, plak gigi, umur, dan kebiasan menggosok gigi merupakan variabel imvortance atau faktor utama yang mempengaruhi karies gigi.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Martia Rosada, Zilrahmi, Syafriandi Syafriandi, Tessy Octavia Mukhti
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.