Penerapan Rantai Markov pada Data Curah Hujan Harian di Kota Semarang
DOI:
https://doi.org/10.24036/ujsds/vol2-iss3/189Kata Kunci:
Curah Hujan, Keadaan Tetap, Rantai MarkovAbstrak
Curah hujan adalah ukuran jumlah air yang jatuh ke permukaan bumi dalam periode waktu tertentu. Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan banjir di daerah tertentu, sedangkan curah hujan yang rendah dapat menyebabkan daerah tersebut rentan terhadap kekeringan. Kota Semarang merupakan salah satu kota terbesar di Pulau Jawa yang sering dilanda banjir. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi risiko banjir, salah satunya dengan mempelajari pola curah hujan. Penelitian ini akan menentukan peluang transisi curah hujan di Kota Semarang pada kondisi steady state dengan menggunakan rantai Markov. Hasilnya diharapkan dapat digunakan untuk mengantisipasi risiko banjir di Kota Semarang. Peluang transisi curah hujan harian di Kota Semarang pada setiap state untuk periode waktu ke depan adalah 90,5% berpeluang berada pada state hujan ringan, 7,97% berpeluang berada pada state hujan sedang, dan 1,50% berpeluang berada pada state hujan lebat.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Nahda Maesya Tsani, Dony Permana, Yenni Kurniawati, Admi Salma

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.