Mixed Geographically Weighted Regression Modeling of Gender Development Index in Indonesia

Penulis

  • Nikma Hasanah Universitas Negeri Padang
  • Dodi Vionanda Universitas Negeri Padang
  • Syafriandi Syafriandi Universitas Negeri Padang
  • Tessy Octavia Mukhti Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24036/ujsds/vol2-iss3/207

Kata Kunci:

GWR, MGWR, Gender Development Index, Spatial Heterogenity, AIC

Abstrak

Indeks Pembangunan Gender (IPG) adalah salah satu ukuran utama kesetaraan gender di bidang pembangunan manusia. Statistik IPG Indonesia untuk tahun 2023 menunjukkan kesenjangan pembangunan antara laki-laki dan perempuan. Menggunakan Mixed Geographically Weighted Regression (MGWR), perpaduan antara model regresi dan Geographically Weighted Regression (GWR), untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi IPG merupakan salah satu pendekatan untuk menutup kesenjangan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam hal pemilihan nilai dengan menggunakan Akaike Information Criterion (AIC), model MGWR mengungguli model GWR. Penduduk dengan keluhan kesehatan dan pengeluaran per kapita yang disesuaikan ditemukan sebagai faktor yang berpengaruh secara global, sementara partisipasi perempuan di parlemen, tingkat pengangguran terbuka, dan tingkat partisipasi angkatan kerja ditemukan sebagai faktor yang berpengaruh secara lokal oleh model MGWR dengan pembobot Adaptive Kernel Bisquare.

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-24

Cara Mengutip

Nikma Hasanah, Dodi Vionanda, Syafriandi Syafriandi, & Tessy Octavia Mukhti. (2024). Mixed Geographically Weighted Regression Modeling of Gender Development Index in Indonesia . UNP Journal of Statistics and Data Science, 2(3), 344–352. https://doi.org/10.24036/ujsds/vol2-iss3/207

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2 3 4 5 6 > >>