Implementation of the Fuzzy C-Means Clustering Method in Grouping Provinces in Indonesia based on the Types of Goods Sold in E-commerce Businesses in 2022
DOI:
https://doi.org/10.24036/ujsds/vol2-iss3/210Kata Kunci:
Cluster analysis, E-commerce, Fuzzy C-MeansAbstrak
Internet memfasilitasi e-commerce dengan memungkinkan transaksi yang efisien dan membangun kepercayaan konsumen. Dengan jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 204 juta pada tahun 2022, penting untuk mengelompokkan provinsi-provinsi berdasarkan jenis barang dan layanan yang dijual secara online untuk merancang strategi pemasaran yang efektif. Metode Fuzzy C-Means (FCM) digunakan untuk analisis klaster, memungkinkan objek memiliki derajat keanggotaan yang berbeda dalam beberapa klaster dan memberikan penempatan pusat klaster yang akurat. Studi ini menerapkan Fuzzy C-Means untuk mengelompokkan 34 provinsi di Indonesia berdasarkan penjualan barang/layanan di e-commerce pada tahun 2022, dengan tujuan memberikan wawasan tentang preferensi pasar dan membantu perusahaan dalam mengembangkan strategi yang lebih efektif. Hasilnya menunjukkan bahwa metode ini membentuk dua klaster. Dengan mengevaluasi nilai deviasi standar dan rasio, Fuzzy C-Means terbukti efektif dalam pengelompokan provinsi di Indonesia berdasarkan data penjualan e-commerce. Validasi klaster mengungkapkan rasio deviasi standar sebesar 0,14, menunjukkan pemisahan klaster yang jelas dan signifikan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Bimbim Oktaviandi, Tessy Octavia Mukhti, Yenni Kurniawati, Zamahsary Martha
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.