Comparison of Expectation-Maximization (EM) Algorithm and Kmeans for District/City Clustering in West Sumatera Province Based on Breadfruit Production

Penulis

  • Mayrita Addila Putri Mayrita Departemen Statistika, Universitas Negeri Padang
  • Fadhilah Fitri Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24036/ujsds/vol3-iss3/403

Kata Kunci:

Breadfruit production, Expectation-Maximization (EM), K-Means

Abstrak

Buah sukun (Artocarpus altilis) merupakan sumber pangan penting yang kaya nutrisi dan memainkan peran strategis di Provinsi Sumatera Barat. Namun, tantangan seperti hama, penyakit, dan kendala pemasaran mempengaruhi budidaya dan produktivitasnya. Studi ini menggunakan metode pengelompokan K-means dan expectation-maximisation (EM) untuk mengklasifikasikan wilayah berdasarkan karakteristik budidaya buah sukun. Metode elbow mengidentifikasi tiga kluster optimal untuk K-means dan tujuh untuk EM. Evaluasi kualitas kluster menggunakan koefisien siluet menghasilkan nilai 0,47 dan 0,37 untuk EM dan K-Means masing-masing, menunjukkan bahwa EM menghasilkan kluster yang lebih rapat dan terdefinisi dengan jelas. Hasil ini menyarankan bahwa EM adalah metode yang lebih efektif untuk menggambarkan variasi produksi buah sukun di Sumatera Barat. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan untuk pengambilan keputusan strategis yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan nilai tambah tanaman buah sukun di wilayah tersebut.

 

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-30

Cara Mengutip

Mayrita, M. A. P., & Fadhilah Fitri. (2025). Comparison of Expectation-Maximization (EM) Algorithm and Kmeans for District/City Clustering in West Sumatera Province Based on Breadfruit Production . UNP Journal of Statistics and Data Science, 3(3), 271–278. https://doi.org/10.24036/ujsds/vol3-iss3/403

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 > >>