Perbandingan Algoritma C4.5 dan C5.0 Dalam Klasifikasi Status Gizi Balita Stunting

Penulis

  • dhea afrila harelvi universitas negeri padang
  • Admi Salma
  • Yenni Kurniawati
  • Fadhilah Fitri

DOI:

https://doi.org/10.24036/ujsds/vol2-iss2/172

Abstrak

Status gizi balita dapat diamati melalui berbagai kondisi kesehatan yang mencerminkan aspek-aspek gizi dan masalah pertumbuhan anak, salah satunya adalah stunting. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan algoritma klasifikasi C4.5 dan C5.0 menggunakan data balita yang mengalami stunting dengan validasi silang k-fold. Data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang dikumpulkan dari Puskesmas IV Kabupaten Pesisir Selatan. Variabel penelitian dibagi menjadi dua, yaitu variabel respon Y, yang merupakan Status Gizi Balita, dan variabel prediktor X, termasuk Usia, Jenis Kelamin Balita, Berat Badan Balita, dan Tinggi Badan Balita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma C5.0 menghasilkan nilai akurasi yang lebih tinggi dibandingkan algoritma C4.5. Algoritma C5.0 memberikan hasil akurasi rata-rata sebesar 90%, sementara algoritma C4.5 memberikan hasil akurasi sebesar 83%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa algoritma C5.0 lebih baik dalam mengklasifikasikan status gizi balita stunting.

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-31

Cara Mengutip

harelvi, dhea afrila, Admi Salma, Yenni Kurniawati, & Fadhilah Fitri. (2024). Perbandingan Algoritma C4.5 dan C5.0 Dalam Klasifikasi Status Gizi Balita Stunting. UNP Journal of Statistics and Data Science, 2(2), 213–218. https://doi.org/10.24036/ujsds/vol2-iss2/172

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 5 6 > >>