Analysis of Factors Influencing the Number of Families at Risk of Stunting in Merangin Regency Using Mixed Geographically Weighted Regression
DOI:
https://doi.org/10.24036/ujsds/vol2-iss4/236Kata Kunci:
MGWR, Stunting, Spatial HeterogeneityAbstrak
Jumlah keluarga berisiko mengalami stunting menjadi salah satu perhatian penting yang berdampak negatif terhadap pembangunan sumber daya manusia yang unggul di Kabupaten Merangin. Jumlah keluarga berisiko stunting diupayakan untuk diatasi dengan mengidentifikasi komponen-komponen yang berkontribusi. MGWR merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mendapatkan model spesifik yang mempengaruhi setiap lokasi secara lokal dan model yang bersifat global. Regresi linier berganda dan GWR digunakan untuk membuat model MGWR digunakan ketika data memiliki pengaruh heterogenitas spasial. Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan model MGWR yang akan digunakan untuk menghitung jumlah keluargaberisiko stunting di setiap kecamatan di Kabupaten Merangin yang berisiko stunting pada tahun 2022. Matriks pembobot kernel fixed gaussian digunakan dalam pemodelan MGWR. Pada CV minimal 0,6152241, fixed gaussian kernel digunakan sebagai fungsi pembobot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang diperoleh memiliki tingkat akurasi sebesar 99,18%, yang berarti variabel prediktor dapat menjelaskan model sebesar persentase tersebut. Keluarga dengan akses air minum yang tidak memadai merupakan salah satu faktor yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah keluarga yang berisiko stunting, keluarga dengan sanitasi yang kurang memadai, usia ibu kurang dari 20 tahun dan keluarga yang memiliki balita.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Muhammad Fadlan Rafly, Zilrahmi, Dony Permana, Dina Fitria
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.