How MUI Fatwa Changes Indonesia Mindset towards Pro-Israel Boycott Products using the Naïve Bayes Classification Method
DOI:
https://doi.org/10.24036/ujsds/vol2-iss4/326Kata Kunci:
Boycott, MUI fatwa, Naive Bayes classification method, Sentiment analysis, Word cloudAbstrak
Boikot produk pro-Israel menjadi topik hangat di media sosial, baik di Indonesia maupun di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sentimen masyarakat Indonesia menggunakan metode klasifikasi Naive Bayes terkait aksi boikot sebelum dan sesudah dikeluarkannya Fatwa MUI No.83/2023. Melalui analisis sentimen dan word cloud terhadap 3327 tweet, ditemukan bahwa diskusi tetap konsisten dan tidak terpengaruh oleh Fatwa MUI. Sentimen mayoritas masyarakat Indonesia terkait aksi boikot produk pro-Israel adalah positif, dengan dukungan penuh terhadap aksi tersebut. Fatwa MUI telah memberikan dampak terhadap sentimen masyarakat Indonesia, terlihat dari meningkatnya sentimen positif pasca fatwa tersebut dikeluarkan. Analisis word cloud menunjukkan bahwa baik sebelum maupun sesudah 8 November 2023, satu kata teratas yang muncul dalam sebaran kata sama persis, yakni 'boikot'. Kemiripan ini menunjukkan bahwa topik-topik diskusi yang berkembang di platform Twitter tetap konsisten, baik sebelum maupun sesudah keluarnya Fatwa MUI. Netizen Indonesia seragam membicarakan boikot produk yang mendukung Israel sebagai bentuk penolakan atas genosida yang dilakukan negara itu di Gaza, Palestina.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Susi Jumiati, Dodi Vionanda, Admi Salma
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.